Jumat, 13 Maret 2009
pantai


Pantai Kukup kaya akan biota laut dan juga terkenal dengan beragam ikan hias air laut yang sangat indah di Aquarium Laut atau yang dijajakan oleh para pedagang di sepanjang pantai.
Digg del.icio.us Reddit Google Yahoo! Facebook
Pantai Kukup
Pantai Kukup terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 1 km di sebelah Timur Pantai Baron. Pantainya landai berpasir putih dan terdapat jalan setapak yang membelah bukit sampai Pantai Baron, serta sebuah pulau karang yang dihubungkan dengan jembatan senggol dari atas Pulau karang kita dapat melihat hamparan pantai yang cukup luas dan sangat indah.

Selain itu pantai ini kaya akan biota laut dan juga terkenal dengan beragam ikan hias air laut yang sangat indah di Aquarium Laut atau yang dijajakan oleh para pedagang di sepanjang pantai. Di pantai ini juga terdapat pendopo cottege dengan fasilitas yang memadai. Sama seperti di Pantai Baron, di setiap bulan Sura di pantai ini juga diadakan Sedekah Laut.
posted by fitriyanti pipit @ 20.26   0 comments
Jumat, 27 Februari 2009
Rumah Hijau danPengembangannya
Kita dapat mengubah kecenderungan alam ini dengan menahan laju pemanasan global atau menurunkan suhu Bumi.

Permasalahan degradasi kualitas lingkungan yang diiringi dengan semakin menyusutnya ruang terbuka hijau mendorong berbagai kalangan untuk berpikir ulang mengoptimalkan sisa lahan-lahan kota hingga lahan rumah sebagai ruang hijau kota.

Para pengembang properti pun ramai-ramai menjajakan produk rumahnya dengan nuansa rumah taman dan rumah kebun sebagai andalannya. Tidak masalah bentuk arsitektur bangunan rumahnya, baik mediterania, klasik, hingga minimalis, semua menjual lingkungan perumahan yang hijau. Lahan rumah mempunyai potensi besar menjadi bagian dari ruang terbuka hijau kota, yakni mengolah bangunan rumah yang menyatu dengan lanskap. Banyak arsitek yang telah melihat potensi ini. Banyak lahan rumah yang belum diolah secara maksimal sebagai unsur hijau.

Keterbatasan lahan

Keterbatasan lahan atau keinginan membangun penuh lahan membuat lahan hijau semakin sulit diwujudkan. Namun, kenyataan semakin menurunnya kualitas lingkungan hidup kita dan diikuti semakin banyaknya berbagai penyakit yang berhubungan dengan lingkungan membuat membangun rumah hijau merupakan sebuah keharusan.

Gagasan menghijaukan rumah sudah jamak dimulai di negara Jepang dan Jerman untuk memperbaiki kualitas lingkungan kota dan menurunkan suhu kota. Pengembangan rumah hijau dimaksudkan mendinginkan udara sekitar rumah, mendapatkan pemandangan alam, atau area ruang bermain.

Untuk rumah hijau, perbandingan koefisien dasar bangunan (KDB, 50-70 persen) dan koefisien dasar hijau (KDH, 30-50) yang seimbang diharapkan mampu mewujudkan hunian ideal dan sehat. Rumah hijau merupakan reinterpretasi sosial budaya masyarakat terhadap alam dan kehidupan tempat tinggalnya. Rumah adalah tempat hunian untuk beristirahat, bersosialisasi, berkeluarga, dan beribadah. Kebun/taman merupakan cermin energi alam sebagai sumber kehidupan.

Rumah hijau memasukkan unsur alam ke dalam rumah dan atau menarik fungsi-fungsi ruang dalam rumah ke ruang luar. Peletakan ruang-ruang fungsional diupayakan menghadap kebun atau taman. Kamar tidur depan dan ruang tamu menghadap ke teras yang menyatu dalam taman depan. Kamar tidur tengah, kamar mandi (semiterbuka), dan ruang keluarga mengarah ke taman samping. Kamar tidur utama, ruang keluarga, ruang makan dan dapur memanfaatkan teras yang menyatu dengan taman.

Meneruskan taman ke dalam rumah atau sebaliknya merupakan upaya mengikat tempat dan sejalan dengan prinsip rumah hijau dan hemat energi. Bagi lahan yang sempit, seperti 100 meter persegi, taman dapat diletakkan di tengah-tengah yang berfungsi sebagai pengikat semua unsur rumah. Kamar tidur, ruang tamu/keluarga, dan dapur diarahkan mengelilingi menghadap ke arah taman. Teras atas hingga atap rumah juga merupakan lahan potensial untuk menciptakan lahan hijau, seperti atap rumput, teras rumput, atau taman teras atas.

Rumah hijau mensyaratkan dekorasi dan perabotan tidak perlu berlebihan, saniter lebih baik, dapur bersih, desain hemat energi, kemudahan air bersih, luas dan jumlah ruang sesuai kebutuhan (efisien dan efektif), bahan bangunan berkualitas dan konstruksi lebih kuat, serta saluran air bersih.

Penempatan jendela, pintu, dan skylight bertujuan memasukkan cahaya dan udara secara tepat dan optimal pada seluruh ruangan. Jendela mudah dibuka tutup. Kisi-kisi lubang angin dari kerawang atau glassblock di bagian atas dan atau bawah dinding menghadap taman. Pemakaian genteng fiberglass atau pembuatan skylight (yang bisa dibuka tutup).

Penempatan pintu kaca selebar mungkin dan memakai tembok seminim mungkin menjadikan ruang tamu, ruang keluarga, atau kamar tidur terasa lebih luas dan menyatu dengan taman. Peniadaan kusen pintu dan jendela memberikan kesegaran udara alam tersendiri dan antirayap.

Perabotan berbahan alami menghadirkan suasana ruang yang lebih santai. Perabot dari bahan kayu, pelepah pisang, eceng gondok, rotan, atau bambu hasil karya kerajinan tangan lebih memberikan kesan nuansa alami pada rumah kebun/taman. Pilih perabot yang sangat diperlukan saja agar ruang terasa lega dan lapang.

Memadukan unsur

Taman dirancang memadukan unsur bebatuan (pasir, kerikil, koral, batu kali), unsur air (kolam air mancur, air muncrat, air terjun, air semprot), skala ruang terbuka yang tersedia, dan penataan cahaya (matahari dan lampu taman gantung, berdiri, atau sorot atas/bawah) dalam massa tanaman berbuah, berdaun, atau berbunga indah (pohon, perdu, semak, pengalas) untuk menghadirkan suasana serasa rumah di dalam taman, menciptakan keheningan taman surgawi sebagai tempat pelarian di tengah kota yang gersang dan polutif.

Penyebaran pot-pot tanaman berdaun/berbunga indah mulai dari carport, teras depan, ruang tamu, ruang keluarga, hingga teras belakang menegaskan kehijauan rumah. Pot tanaman juga dapat ditempatkan berjejer di atas pagar atau di ujung kolom pagar akan mempercantik penampilan pagar rumah.

Jenis tanaman yang dipakai harus mempertimbangkan lokasi taman terkena sinar matahari langsung secara penuh (tanaman berbunga), setengah, atau teduh (tanaman berdaun hijau).

Warna indah bunga atau daun tanaman diserasikan dengan warna dominan rumah sehingga tampak selaras. Pilih tanaman yang mudah pemeliharaan dan perawatannya, termasuk media tanam dan jenis pupuk alami atau buatan.

Keberadaan taman yang dipenuhi tanaman berbunga atau pohon buah-buahan memiliki keterlibatan emosional dengan penghuni saat menanam, memelihara, hingga memanen hasilnya. Keelokan rumah dan taman yang ditata apik akan menyegarkan mata, menyejukkan hati, dan mendinginkan kepala.
posted by fitriyanti pipit @ 19.01   0 comments
Jumat, 23 Januari 2009
masa 21
tanggal 21
posted by fitriyanti pipit @ 23.53   3 comments

Free Blog Content

about me
Nama:
Lokasi: amuntai, kalsel, Indonesia

w pipit, anak cwe dari kalimantan selatan, banjarmasin yang bisa di bilang Faris Van Java ke 2 nya bandung, , , hehe n yg pasti anak baek2 lah

Udah Lewat
Archives
Template by
Free Blogger templates